LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
KEGIATAN
USAHA PEMBUATAN KASOAMI YANG BERBAHAN DASAR
SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN MINYAK IKAN SEBAGAI
UPAYA PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BIDANG
KEGIATAN:
PKM
KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan
Oleh:
USMAN (I1A2 10
094) ANGKATAN (2010)
LA ODE TANDA (I1A2 10 127) ANGKATAN (2010)
DEDY SETIAWAN
EFENDY (I1A2 11 077) ANGKATAN (2011)
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
1. TARGET
LUARAN
Adapun luaran
yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai
tambahan pengetahuan bagi
mahasiswa tentang manajemen usaha dalam pembuatan kasoami serta eksistensi
atau peran masyarakat lokal maupun non lokal menjadikan kasoami sebagai makanan tambahan pengganti beras.
2.
METODE PELAKSANAAN
Metode
pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu
sebagai berikut:
a. Strategi Memperoleh Bahan Baku
Strategi
yang dilakukan untuk memperoleh bahan baku yaitu dengan memesan langsung dari pemilik
kebun ubi kayu yang berasal dari daerah Moramo Kabupaten Konawe Selatan.
Sedangkan bahan minyak ikan dipesan langsung di Toko Tani Wua-Wua Kendari
b.
Produk
Produk kasoami ini merupakan salah satu
sumber zat gizi penting bagi proses kelangsungan hidup manusia. Bentuknya kerucut,
teksturnya sedikit lengket, warnanya putih dan sekilas terlihat seperti tumpeng
mini. Kasoami ini banyak mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Disamping itu kasoami juga sangat bagus untuk dikonsumsi karena merupakan
makananan yang berserat yang sangat bemanfaat untuk proses pencernaan tubuh
kita. Selain itu keuntungan kasoami dibanding dengan nasi beras yaitu daya awet
atau daya simpan kasoami yang begitu lama dibanding nasi beras. Produk yang
dihasilkan dalam program kegiatan kewirausahaan ini yaitu Kasoami berbahan
dasar ubi kayu dan penambahan minyak ikan. Produk ini menggunakan kemasan
produk yang dibuat dengan unik dan menarik sehingga dapat meningkatkan nilai
ekonomi dari produk yang dihasilkan dan meningkatkan minat konsumen.
c.
Rancangan Produk
Produk kasoami
ini dirancang dengan melakukan penambahan minyak ikan dan santan kepala dalam
proses pengukusannya untuk menambah cita rasa dari produk tersebut. Produk ini
selanjutnya akan dilakukan perubahan yang tetap mencirikan bahan dasar produk dan
mengikuti perkembangan tren yang ada untuk meningkatkan minat dan
mempertahankan bisnis yang dilakukan. Produk yang dihasilkan akan menggunakan
kemasan yang mencirikan bahan dasar produk, unik dan menarik yang dibuat oleh
tim PKM-K.
d.
Prosedur Kerja
Secara teknik dalam pembuatan kasoami dapat dipenuhi melalui tahapan-tahapan
berikut:
1. Tahapan Persiapan
Dalam tahapan ini yang akan kami lakukan adalah
pengecekan terhadap lokasi
tempat pembuatan produk, dimana tempat atau lokasi pembuatan produk dekat sumber bahan baku produk, dekat
dengan pasar dan mudah diakses dengan transportasi
langsung oleh pihak konsumsi atau masyarakat. Selain dalam tahap ini juga kami mempersiapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk
kasoami ini.
2. Tahapan Pembuatan Kasoami
a. Pengolahan Bahan Baku
Adapun yang akan dilakukan pada tahapan ini adalah
sebagai berikut :
·
Mengupas kulit ubi kayu dan di cuci
pakai air bersih, kemudian di giling menggunakan
mesin penggiling.
·
Ubi kayu yang sudah digiling kemudian dibungkus dengan potongan karung atau kain dan dibentuk
seperti bola.
·
Kemudian ditekan dengan pemberat papan
kayu atau batu sampai kandungan
airnya benar-benar tiris, agar daya simpan produk menjadi lama.
·
Kemudian adonan menjadi bundar pipih
seperti ban mobil dan dijemur beberapa
saat di bawah sinar matahari agar tingkat keasamannya berkurang.
·
Kemudian dihaluskan kembali dalam talang menjadi tepung yang lebih halus, dan selanjutnya dicampur dengan kelapa yang sudah diparut serta bawang goreng.
b. Pencetakkan
Pada proses percetakan
ini dimulai setelah persiapan bahan baku selesai. Pertama
memasukkannya kedalam kulit kukusan yang umumnya berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman daun kelapa,
kukusan tersebut dimasukan kedalam
panci dandang untuk dimasak dengan menggunakan sistem penguapan (dikukus). Tunggu hingga
partikel-partikel produk terebut menyatu dan terasa kental, jika ditusuk. Kemudian dibuat
lobang kecil untuk tempat dimasukan minyak ikan beserta bawang goreng untuk
memberi sensasi rasa dan aroma yang lebih.
c. Pengemasan
Pada tahap ini produk yang telah dihasilkan diberi
kemasan dengan kemasan yang menarik agar lebih higienis, sesuai produk yang
telah dihasilkan. Pengemasan dapat dilakukan pada produk jadi (setelah
pengukusan).
e. Strategi
Pemasaran
Strategi pemasaran
yang digunakan dalam pemasaran produk ini yaitu sebagai berikut :
1.
Promosi
Strategi
promoosi yang dilakukan untuk mempromosikan produk agar diminati
oleh konsumen yaitu
sebagai berikut:
·
Memperkenalkan sekalian menawarkan produk melalui pendekatan
personal kepada masing-masing calon konsumen..
·
Memberikan pilihan harga yang terjangkau bagi konsumen terhadap produk yang
ditawarkan.
·
Memilih tempat usaha yang strategis
untuk memudahkan konsumen menjangkau produk yang telah dibuat.
·
Melakukan penitipan produk di kios/warung masyarakat, kantin
mahasiswa, dan penjualan langsung kepada konsumen.
2.
Penentuan harga
Untuk menarik
permintaan konsumen pada produk yang dihasilkan yaitu dengan menetapkan harga
promosi yang terjangkau. Dalam penetapan harga ini didasarkan pada keseluruhan
harga produksi yaitu;
·
Harga beli bahan baku. Dimana harga beli bahan
baku disesuaikan dengan kondisi pasar pada saat ini.
·
Harga beli bahan pendukung.
·
Harga beli bahan pengemas.
·
Penyusutan peralatan.
·
Jumlah produksi.
·
Biaya promosi.
·
Transportasi.
·
Target keuntungan
3.
KEMAJUAN PEKERJAAN
Kegiatan PKM-K yang berjudul Pembuatan Kasoami Yang
Berbahan Dasar Singkong dengan Penambahan Minyak Ikan Sebagai Upaya Penganekaragaman
Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo, hingga saat ini berjalan dengan baik.
Kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan dalam kegiatan ini yaitu penyedian
bahan baku dasar yaitu ubi kayu dan minyak ikan sudah dapat terpenuhi secara
kontinyu, produk yang dihasilkan telah mulai dikenal dan diminati oleh
masyarakat yang merupakan konsumen produk, serta kemajuan dalam sistem
pemasaran juga sangat baik. Hal ini memberikan kemajuan yang cukup besar karena
permintaan produk semakin bertambah sehingga jumlah produk yang dihasilkan
semakin bertambah pula. Hingga saat ini, kegiatan PKM-Kewirausahaan yang dilakukan masih tetap
memproduksi produk.
4.
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (dinilai berdasarkan LogBook
dan IKJP)
Kasoami ini banyak
mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Disamping itu kasoami
juga sangat bagus untuk dikonsumsi karena merupakan makananan yang berserat
yang sangat bemanfaat untuk proses pencernaan tubuh kita. Sementara itu, bagi
penderita diabetes mengkonsumsi kasoami merupakan salah satu solusi mengurangi
kadar gula yang ada dalam tubuh.. Hal ini disebabkan karena kasoami tidak
memiliki kadar gula kalaupun ada sangat sedikit dibanding dengan mengkonsumsi
nasi beras yang banyak mengandung kadar gula. Sehingga eksistensi masyarakat
dalam mengonsumsi kasoami tiap harinya selalu ada.
Ketercapaian lain dari luaran yang diharapkan dari
kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan manajemen dalam usaha pembuatan
kasoami yang berbahan dasar singkong dan penambahan minyak ikan sehingga dapat di
gemari oleh masyarakat. Peningkatan pengetahuan manajemen dari kegiatan usaha
ini yaitu dapat terlihat melalui terselesaikannya masalah yang diihadapi mulai
dari masalah administrasi, teknis, proses pelaksanaan dan manajemen keuangan.
Selain itu, melalui penggunaan kemasan yang menarik yang menunjukkan ciri dari
bahan bakunya dapat meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk yang
dihasilkan.
5.
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
a. Administrasi
Sampai saat tim kami
belum mendapat permasalahan administratif dalam menjalankan kegiatan ini.
b. Teknis
Secara teknis dalam pelaksanaan program ini tidak
terdapat masalah yang serius, mengingat proses pembuatan kasuami tidak terlalu
susah dan bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan produk ini mudah kita
dapatkan.
c. Tim Pelaksana
Dalam pelaksanaan kegiatan tim kami sudah
berkoordinasi dengan baik antara dosen pembimbing maupun dengan anggota kelompok, dimana masing-masing anggota sangat bertanggung jawab terhadap
tugasnya.
d. Keuangan
Sumber dana yang
digunakan dalam kegiatan PKM-K ini hanya bersumber dari Dikti. Keterlambatan pencairan dana menyebabkan
kegiatan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Upaya
penyelesaiaan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan dana pribadi yang
diperoleh dari pengumpulan dana oleh masing-masing tim pelaksana.
6. REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA
Rincian dana yang digunakan hingga saat ini dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel
1. Rekapitulasi penggunaan biaya kegiatan PKM-K
No.
|
Jenis Pengeluaran
|
Jumlah
|
Harga Satuan
|
Nilai/Nominal
|
1.
|
Peralatan
|
|||
Kompor Hock
|
1 buah
|
Rp 150.000
|
Rp 150.000
|
|
Kompor gas 3 Kg
|
1 buah
|
Rp 150.000
|
Rp 150.000
|
|
Pisau
|
3 buah
|
Rp 15.000
|
Rp 45.000
|
|
Baskom plastik
|
5 buah
|
Rp 25.000
|
Rp 125.000
|
|
Sewa alat penggiling
|
4 Minggu
|
Rp 140.000
|
Rp 560.000
|
|
Parang
|
3 buah
|
Rp 40.000
|
Rp120.000
|
|
Dandang besar
|
1 buah
|
Rp 250.000
|
Rp 250.000
|
|
Talang
|
2 buah
|
Rp 35.000
|
Rp 70.000
|
|
Kaleng Kukusan
|
2 buah
|
Rp25.000
|
Rp 50.000
|
|
Jumlah Biaya
|
Rp 1.520.000
|
|||
2.
|
Bahan Baku
|
|||
Ubi kayu
|
30 kg
|
Rp 10.000
|
Rp 300.000
|
|
Minyak Ikan
|
2 Botol
|
Rp 180.000
|
Rp 360.000
|
|
Bawang putih
|
3 kg
|
Rp 25.000
|
Rp 75.000
|
|
Bawang merah
|
3 Kg
|
Rp25.000
|
Rp 75.000
|
|
Air bersih
|
2 Tower
|
Rp 300.000
|
Rp 600.000
|
|
Kelapa
|
10 Buah
|
Rp 4.000
|
Rp 40.000
|
|
Minyak Tanah
|
5 liter
|
Rp10.000
|
Rp 50.000
|
|
Isi ulang gas
|
5 kali
|
Rp 20.000
|
Rp 100.000
|
|
Kukusan
|
3 buah
|
Rp 20.000
|
Rp 60.000
|
|
Jumlah Biaya
|
Rp 1.660.000
|
|||
3.
|
Transportasi, Akomodasi dan Komunikasi
|
|||
Survei bahan baku
|
3 orang
|
Rp 50.000
|
Rp150.000
|
|
Pengadaan alat dan
bahan
|
3 orang
|
Rp 50.000
|
Rp150.000
|
|
Akomodasi kegiatan
|
6 minggu
|
Rp 100.000
|
Rp 600.000
|
|
Komunikasi
|
3 orang
|
Rp 50.000
|
Rp150.000
|
|
Jumlah Biaya
|
Rp 1.050.000
|
|||
4.
|
Promosi dan Dokumentasi
|
|||
Printer
|
1 buah
|
Rp 550.000
|
Rp 550.000
|
|
Kertas HVS
|
2 rim
|
Rp 35.000
|
Rp 70.000
|
|
Tinta Printer
|
4 buah
|
Rp 35.000
|
Rp 140.000
|
|
Pembuatan spanduk
|
1 buah
|
Rp 200.000
|
Rp 200.000
|
|
Sewa kamera
|
1 buah
|
Rp 50.000
|
Rp 50.000
|
|
Jumlah Biaya
|
|
|
Rp 1.010.000
|
|
5.
|
Penyusunan Laporan
|
|||
Kertas A4
|
1 rim
|
Rp 35.000
|
Rp 35.000
|
|
Alat Tulis Menulis
|
1 paket
|
Rp 50.000
|
Rp 50.000
|
|
Fotocopy &
jilid
|
1 paket
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
|
Jumlah biaya
|
Rp 185.000
|
|||
TOTAL JUMLAH BIAYA
(1+2+3+4+5)
|
Rp 5.425.000
|
7.
DOKUMENTASI
KEGIATAN
a). Persiapan Alat dan Bahan
b).
Pengalahan Bahan Baku
c). Pencetakkan
c) Pengemasan dan Pemasaran
Lampiran Log Book Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP)
No.
|
Indikator
|
Evaluasi
|
||
Baik
|
Kurang
|
Buruk
|
||
1.
|
Persiapan (Pembekalan Tim)
|
|
√
|
|
2.
|
Persiapan bahan baku
|
√
|
|
|
3.
|
Survey dan penentuan lokasi kegiatan
|
√
|
|
|
4.
|
Persiapan kematangan kegiatan
|
√
|
|
|
5.
|
Pengadaan Alat dan bahan
|
√
|
|
|
6.
|
Pelaksanaan kegiatan pembuatan produk
|
√
|
|
|
7.
|
Pemasaran
|
√
|
|
|
8.
|
Kerjasama Tim
|
√
|
|
|
9.
|
Pengelolaan Keuangan
|
√
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar