Senin, 07 Juli 2014

PKM-UHO


LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL KEGIATAN
USAHA PEMBUATAN KASOAMI YANG BERBAHAN DASAR
SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN MINYAK IKAN SEBAGAI
UPAYA PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
USMAN                                       (I1A2 10 094)             ANGKATAN (2010)
LA ODE TANDA                       (I1A2 10 127)             ANGKATAN (2010)
DEDY SETIAWAN EFENDY (I1A2 11 077)             ANGKATAN (2011)



UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014

1.      TARGET LUARAN
Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai tambahan pengetahuan bagi mahasiswa tentang manajemen usaha dalam pembuatan kasoami  serta eksistensi atau peran masyarakat lokal maupun non lokal menjadikan kasoami sebagai makanan tambahan pengganti beras.

2.      METODE  PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
a.      Strategi Memperoleh Bahan Baku
Strategi yang dilakukan untuk memperoleh bahan baku yaitu dengan memesan langsung dari pemilik kebun ubi kayu yang berasal dari daerah Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Sedangkan bahan minyak ikan dipesan langsung di Toko Tani Wua-Wua Kendari
b.      Produk
Produk kasoami ini merupakan salah satu sumber zat gizi penting bagi proses kelangsungan hidup manusia. Bentuknya kerucut, teksturnya sedikit lengket, warnanya putih dan sekilas terlihat seperti tumpeng mini. Kasoami ini banyak mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Disamping itu kasoami juga sangat bagus untuk dikonsumsi karena merupakan makananan yang berserat yang sangat bemanfaat untuk proses pencernaan tubuh kita. Selain itu keuntungan kasoami dibanding dengan nasi beras yaitu daya awet atau daya simpan kasoami yang begitu lama dibanding nasi beras. Produk yang dihasilkan dalam program kegiatan kewirausahaan ini yaitu Kasoami berbahan dasar ubi kayu dan penambahan minyak ikan. Produk ini menggunakan kemasan produk yang dibuat dengan unik dan menarik sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan dan meningkatkan minat konsumen.


c.       Rancangan Produk
Produk kasoami ini dirancang dengan melakukan penambahan minyak ikan dan santan kepala dalam proses pengukusannya untuk menambah cita rasa dari produk tersebut. Produk ini selanjutnya akan dilakukan perubahan yang tetap mencirikan bahan dasar produk dan mengikuti perkembangan tren yang ada untuk meningkatkan minat dan mempertahankan bisnis yang dilakukan. Produk yang dihasilkan akan menggunakan kemasan yang mencirikan bahan dasar produk, unik dan menarik yang dibuat oleh tim PKM-K.
d.      Prosedur Kerja
Secara teknik dalam pembuatan kasoami dapat dipenuhi melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Tahapan Persiapan
Dalam tahapan ini yang akan kami lakukan adalah pengecekan terhadap lokasi tempat pembuatan produk, dimana tempat atau lokasi pembuatan produk dekat sumber bahan baku produk, dekat dengan pasar dan mudah diakses dengan transportasi langsung oleh pihak konsumsi atau masyarakat. Selain dalam tahap ini juga kami mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk kasoami ini.
2. Tahapan Pembuatan Kasoami
a. Pengolahan Bahan Baku
Adapun yang akan dilakukan pada tahapan ini adalah sebagai berikut :
·         Mengupas kulit ubi kayu dan di cuci pakai air bersih, kemudian di giling menggunakan mesin penggiling.
·         Ubi kayu yang sudah digiling kemudian dibungkus dengan potongan karung atau kain dan dibentuk seperti bola.
·         Kemudian ditekan dengan pemberat papan kayu atau batu sampai kandungan airnya benar-benar tiris, agar daya simpan produk menjadi lama.
·         Kemudian adonan menjadi bundar pipih seperti ban mobil dan dijemur beberapa saat di bawah sinar matahari agar tingkat keasamannya berkurang.
·         Kemudian dihaluskan kembali dalam talang menjadi tepung yang lebih halus, dan selanjutnya dicampur dengan kelapa yang sudah diparut serta bawang goreng.
b. Pencetakkan
 Pada proses percetakan ini dimulai setelah persiapan bahan baku selesai. Pertama memasukkannya kedalam kulit kukusan yang umumnya berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman daun kelapa, kukusan tersebut dimasukan kedalam panci dandang untuk dimasak dengan menggunakan sistem penguapan (dikukus). Tunggu hingga partikel-partikel produk terebut menyatu dan terasa kental, jika ditusuk. Kemudian dibuat lobang kecil untuk tempat dimasukan minyak ikan beserta bawang goreng untuk memberi sensasi rasa dan aroma yang lebih.
c. Pengemasan
Pada tahap ini produk yang telah dihasilkan diberi kemasan dengan kemasan yang menarik agar lebih higienis, sesuai produk yang telah dihasilkan. Pengemasan dapat dilakukan pada produk jadi (setelah pengukusan).
e.       Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan dalam pemasaran produk ini yaitu sebagai berikut :
1.      Promosi
Strategi promoosi yang dilakukan untuk mempromosikan produk agar diminati oleh konsumen yaitu sebagai berikut:
·         Memperkenalkan sekalian menawarkan produk melalui pendekatan personal kepada masing-masing calon konsumen..
·         Memberikan pilihan harga yang terjangkau bagi konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
·         Memilih tempat usaha yang strategis untuk memudahkan konsumen menjangkau produk yang telah dibuat.
·         Melakukan penitipan produk  di kios/warung masyarakat, kantin mahasiswa, dan penjualan langsung kepada konsumen.
2.      Penentuan harga
Untuk menarik permintaan konsumen pada produk yang dihasilkan yaitu dengan menetapkan harga promosi yang terjangkau. Dalam penetapan harga ini didasarkan pada keseluruhan harga produksi yaitu;
·         Harga beli bahan baku. Dimana harga beli bahan baku disesuaikan dengan kondisi pasar pada saat ini.
·         Harga beli bahan pendukung.
·         Harga beli bahan pengemas.
·         Penyusutan peralatan.
·         Jumlah produksi.
·         Biaya promosi.
·         Transportasi.
·         Target keuntungan
3.      KEMAJUAN PEKERJAAN
Kegiatan PKM-K yang berjudul Pembuatan Kasoami Yang Berbahan Dasar Singkong dengan Penambahan Minyak Ikan Sebagai Upaya Penganekaragaman Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo, hingga saat ini berjalan dengan baik. Kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan dalam kegiatan ini yaitu penyedian bahan baku dasar yaitu ubi kayu dan minyak ikan sudah dapat terpenuhi secara kontinyu, produk yang dihasilkan telah mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat yang merupakan konsumen produk, serta kemajuan dalam sistem pemasaran juga sangat baik. Hal ini memberikan kemajuan yang cukup besar karena permintaan produk semakin bertambah sehingga jumlah produk yang dihasilkan semakin bertambah pula. Hingga saat ini, kegiatan  PKM-Kewirausahaan yang dilakukan masih tetap memproduksi produk.
4.      KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (dinilai berdasarkan LogBook dan IKJP)
Kasoami ini banyak mengandung karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Disamping itu kasoami juga sangat bagus untuk dikonsumsi karena merupakan makananan yang berserat yang sangat bemanfaat untuk proses pencernaan tubuh kita. Sementara itu, bagi penderita diabetes mengkonsumsi kasoami merupakan salah satu solusi mengurangi kadar gula yang ada dalam tubuh.. Hal ini disebabkan karena kasoami tidak memiliki kadar gula kalaupun ada sangat sedikit dibanding dengan mengkonsumsi nasi beras yang banyak mengandung kadar gula. Sehingga eksistensi masyarakat dalam mengonsumsi kasoami tiap harinya selalu ada.
Ketercapaian lain dari luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan manajemen dalam usaha pembuatan kasoami yang berbahan dasar singkong dan penambahan minyak ikan sehingga dapat di gemari oleh masyarakat. Peningkatan pengetahuan manajemen dari kegiatan usaha ini yaitu dapat terlihat melalui terselesaikannya masalah yang diihadapi mulai dari masalah administrasi, teknis, proses pelaksanaan dan manajemen keuangan. Selain itu, melalui penggunaan kemasan yang menarik yang menunjukkan ciri dari bahan bakunya dapat meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
5.  PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
a.  Administrasi
Sampai saat tim kami belum mendapat permasalahan administratif dalam menjalankan  kegiatan ini.


b.  Teknis
Secara teknis dalam pelaksanaan program ini tidak terdapat masalah yang serius, mengingat proses pembuatan kasuami tidak terlalu susah dan bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan produk ini mudah kita dapatkan.
c.  Tim Pelaksana
Dalam pelaksanaan kegiatan tim kami sudah berkoordinasi dengan baik antara dosen pembimbing maupun dengan anggota kelompok, dimana masing-masing anggota sangat bertanggung jawab terhadap tugasnya.
d.  Keuangan
Sumber dana yang digunakan dalam kegiatan PKM-K ini hanya bersumber dari  Dikti. Keterlambatan pencairan dana menyebabkan kegiatan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Upaya penyelesaiaan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan dana pribadi yang diperoleh dari pengumpulan dana oleh masing-masing tim pelaksana.
6.      REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA
Rincian dana  yang digunakan hingga saat ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rekapitulasi penggunaan biaya kegiatan PKM-K
No.
Jenis Pengeluaran
Jumlah
Harga Satuan
Nilai/Nominal
1.
Peralatan
Kompor  Hock
1 buah
Rp 150.000
Rp 150.000
Kompor gas 3 Kg
1 buah
Rp 150.000
Rp 150.000
Pisau
3 buah
Rp 15.000
Rp 45.000
Baskom plastik
5 buah
Rp 25.000
Rp 125.000
Sewa alat penggiling
4 Minggu
Rp 140.000
Rp 560.000
Parang
3 buah
Rp 40.000
Rp120.000
Dandang besar
1 buah
Rp 250.000
Rp 250.000
Talang
2 buah
Rp 35.000
Rp 70.000
Kaleng Kukusan
2 buah
Rp25.000
Rp 50.000
Jumlah Biaya
Rp 1.520.000
2.
Bahan Baku
Ubi kayu
30 kg
Rp 10.000
Rp 300.000
Minyak Ikan
2 Botol
Rp 180.000
Rp 360.000
Bawang putih
3 kg
Rp 25.000
Rp 75.000
Bawang merah
3 Kg
Rp25.000
Rp 75.000
Air bersih
2 Tower
Rp 300.000
Rp 600.000
Kelapa
10 Buah
Rp 4.000
Rp 40.000
Minyak Tanah
5 liter
Rp10.000
Rp 50.000
Isi ulang gas
5 kali
Rp 20.000
Rp 100.000
Kukusan
3 buah
Rp 20.000
Rp 60.000
Jumlah Biaya
Rp 1.660.000
3.
Transportasi, Akomodasi dan Komunikasi
Survei bahan baku
3 orang
Rp 50.000
Rp150.000
Pengadaan alat dan bahan
3 orang
Rp 50.000
Rp150.000
Akomodasi kegiatan
6 minggu
Rp 100.000
Rp 600.000
Komunikasi
3 orang
Rp 50.000
Rp150.000
Jumlah Biaya
Rp 1.050.000
4.
Promosi dan Dokumentasi
Printer
1 buah
Rp 550.000
Rp 550.000
Kertas HVS
2 rim
Rp 35.000
Rp 70.000
Tinta Printer
4 buah
Rp 35.000
Rp 140.000
Pembuatan spanduk
1 buah
Rp 200.000
Rp 200.000
Sewa kamera
1 buah
Rp 50.000
Rp 50.000
Jumlah Biaya


Rp 1.010.000
5.
Penyusunan Laporan
Kertas A4
1 rim
Rp 35.000
Rp 35.000
Alat Tulis Menulis
1 paket
Rp 50.000
Rp 50.000
Fotocopy & jilid 
1 paket
Rp 100.000
Rp 100.000
Jumlah biaya
Rp 185.000
TOTAL JUMLAH BIAYA (1+2+3+4+5)
Rp 5.425.000

















7.      DOKUMENTASI KEGIATAN
a). Persiapan Alat dan Bahan





 






 










b). Pengalahan Bahan Baku
 















 





                          

 











c). Pencetakkan



 





c) Pengemasan dan Pemasaran






Lampiran Log Book  Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP)
No.
Indikator
Evaluasi
Baik
Kurang
Buruk
1.
Persiapan (Pembekalan Tim)


2.
Persiapan bahan baku


3.
Survey dan penentuan lokasi kegiatan


4.
Persiapan kematangan kegiatan


5.
Pengadaan Alat dan bahan


6.
Pelaksanaan kegiatan pembuatan produk


7.
Pemasaran


8.
Kerjasama Tim


9.
Pengelolaan Keuangan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar