KendariNews.com-KENDARI, Universitas Halu
Oleo (UHO) tengah menggalakkan peningkatan akreditasi, baik untuk
tingkat universitas, fakultas maupun program studi. Peningkatan
akreditasi kampus ini diusahakan akan dilakukan sebelum akhir tahun
2014.
Dalam penggalakan tersebut, diadakan rencana
strategis oleh pihak UHO. Seperti pengusulan guru besar dengan
syarat-syarat untuk menjadi guru besar yang cukup ketat. Pengusulan
tersebut dikarenakan jumlah guru besar di UHO baru mencapai lima persen.
Dalam pengusulannya, pihak UHO akan membantu dalam pemberian fasilitas
untuk penelitian. Namun, dalam penelitian tersebut harus melibatkan
doktor, dosen muda serta mahasiswa di dalamnya.
Selain itu pengusul harus memiliki jurnal nasional maupun internasional yang terpublikasi. UHO menjanjikan akan menerbitkan jurnal dan buku sendiri. Sumber dananya pun dari UHO sendiri pula. Dengan meningkatnya produk sendiri, seperti buku ajar dan referensi akan meningkatkan akreditasi institusi UHO.
Seperti yang diungkapkan Rektor UHO, Prof. Usman Rianse kepada KendariNews.com, Kamis (9/10/2014) bahwa ia menginginkan mengakhiri masa jabatannya dengan akreditasi yang ideal, makanya dilakukan pendorongan dalam peningkatan akreditasi tersebut.
“Saya berharap sebelum masa jabatan berakhir, paling tidak UHO ini terakreditasi baik. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi tenggara kalau sampai hari ini belum menyumbangkan akreditasi yang terbaik dan mengurangi rasa percaya diri alumni UHO. Saya juga berterima kasih kepada dukungan masyarakat sultra, karena sekarang UHO telah berkembang sebaik ini.” ungkap Usman Rianse.
Rektor UHO berharap bahwa saat visitasi nanti tidak terjadi demo lagi. Dikarenakan biasanya pada saat demo tersebut, visitor susah masuk sehingga mengurangi point untuk suasana akademik kampus yang menjadi salah satu syarat untuk akreditasi. Juga dijelaskan bahwa sekarang UHO sedang menggagas pembentukan Fakultas baru.
“Ada 4 fakultas yang sudah masuk ke kementrian, namun masih dipending. Yaitu Fakultas Kebumian dan Sumber Daya Mineral, Fakultas Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian, program vokasi dan Rumah Sakit. Untuk RS Sekarang sedang mengusulkan di Badan Layanan Umum (BLU) dengan otonomi khusus. Sehingga tidak di bawah fakultas kedokteran, jadi khusus untuk pelayanan masyarakat. Dan diusahakan akan ada 250 tempat tidur untuk rumah sakit tersebut. Yang kurang yaitu fakultas kasih sayang, atau nama lainnya psikologi” tutup Rektor UHO sambli tersenyum.
Editot: Nurhidayat
Laporan Andriana Putri
Selain itu pengusul harus memiliki jurnal nasional maupun internasional yang terpublikasi. UHO menjanjikan akan menerbitkan jurnal dan buku sendiri. Sumber dananya pun dari UHO sendiri pula. Dengan meningkatnya produk sendiri, seperti buku ajar dan referensi akan meningkatkan akreditasi institusi UHO.
Seperti yang diungkapkan Rektor UHO, Prof. Usman Rianse kepada KendariNews.com, Kamis (9/10/2014) bahwa ia menginginkan mengakhiri masa jabatannya dengan akreditasi yang ideal, makanya dilakukan pendorongan dalam peningkatan akreditasi tersebut.
“Saya berharap sebelum masa jabatan berakhir, paling tidak UHO ini terakreditasi baik. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi tenggara kalau sampai hari ini belum menyumbangkan akreditasi yang terbaik dan mengurangi rasa percaya diri alumni UHO. Saya juga berterima kasih kepada dukungan masyarakat sultra, karena sekarang UHO telah berkembang sebaik ini.” ungkap Usman Rianse.
Rektor UHO berharap bahwa saat visitasi nanti tidak terjadi demo lagi. Dikarenakan biasanya pada saat demo tersebut, visitor susah masuk sehingga mengurangi point untuk suasana akademik kampus yang menjadi salah satu syarat untuk akreditasi. Juga dijelaskan bahwa sekarang UHO sedang menggagas pembentukan Fakultas baru.
“Ada 4 fakultas yang sudah masuk ke kementrian, namun masih dipending. Yaitu Fakultas Kebumian dan Sumber Daya Mineral, Fakultas Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian, program vokasi dan Rumah Sakit. Untuk RS Sekarang sedang mengusulkan di Badan Layanan Umum (BLU) dengan otonomi khusus. Sehingga tidak di bawah fakultas kedokteran, jadi khusus untuk pelayanan masyarakat. Dan diusahakan akan ada 250 tempat tidur untuk rumah sakit tersebut. Yang kurang yaitu fakultas kasih sayang, atau nama lainnya psikologi” tutup Rektor UHO sambli tersenyum.
Editot: Nurhidayat
Laporan Andriana Putri